A. CANIBALISM
(KANIBALISME)
Dalam marketing dan strategi, kanibalisme merujuk pada
pengurangan dalam hal volume penjualan, pendapatan penjualan atau pembagian
pasar dari satu produk sebagai hasil pengenalan produk baru dari produsen yang sama. Sebagai contoh, jika Coca
Cola mengenalkan produk yang sama (Diet Coke atau Cherry Coke) produk baru ini
dapat mengambil pangsa pasar dari Coke aslinya.
Contoh lain dari kasus kanibalisme umunya terjadi pada perusahaan
retail, dimana ketika membuka outlet yang saling berdekatan. Beberapa pasar
dari outlet baru berasal dari outlet lama, seperti McDonald’s atau Starbucks.
B. CAPASITY (KAPASITAS)
Ini adalah
ukuran sebuah perusahaan atau ekonomi yang dapat berproduksi dengan menggunakan
peralatan, pekerja, modal dan sumber daya yang ada pada kecepatan penuh. Dengan
mengukur seberapa dekat suatu ekonomi untuk mengoperasikan kapasitas dalam
porsi penuh merupakan hal perting dalam suatu kebijakan moneter, jika ada yang tidak memiliki cukup kapasitas
untuk menahan peningkatan permintaan, harga akan cenderung naik. Hal ini akan
menyebabkan hasil produksi akan sulit ditentukan, dan jika memungkinkan bank
akan berusaha untuk menekan inflasi yang terjadi. Sedangkan ketika terlalu
banyak kapasitas yang digunakan, meskipun hasilnya dapat menyebabkan deflasi,
sebagai perusahaan dan karyawan dapat memotong permintaan harga dan gaji mereka
agar dapat bersaing dengan permintaan apapun yang mungkin ada.
C. CAPITAL (MODAL)
Modal adalah suatu bentuk dari kekayaan yang mampu
mempekerjakan dalam suatu produksi untuk mendapatkan kekayaan lebih. Dalam
ekonomi, modal adalah salah satu dari empat komponen penting dari kegiatan
ekonomi, faktor produksi dengan lahan, pekerja dan perusahaan. Modal terbagi
menjadi 2 bentuk yaitu:
- Aset perusahaan (termasuk dalam modal tetap seperti
bangunan dan mesin)
- Modal kerja ( dimana berbentuk persedian bahan mentah dan
produk barang setengah jadi)
- Modal keuangan ( seperti uang dan saham)
- Modal manusia (potensial karyawan, training dan edukasi)
D. CAPITAL ADEQUACY
RATIO (RASIO KECUKUPAN MODAL )
Rasio ini menentukan kapasitas dari bank dalam hal memenuhi
kewajiban dan resiko lainnya seperti resiko kredit, resiko operasional dll.
Rasio dari modal bank pada total aset, dibutuhkan oleh pembuat kebijakan untuk
lebih tinggi dari batas minimum sehingga sedikit kemungkinan bank akan
bangkrut. Seberapa tinggi batas minimum ini mungkin akan bervariasi sesuai
dengan seberapa besar resiko dari kegiatan bank tersebut.